Maksudnya :
Di mana jua kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (bila sampai ajal), sekalipun kamu berada dalam benteng-benteng yang tinggi lagi kukuh. Dan kalau mereka beroleh kebaikan (kemewahan hidup), mereka berkata: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau pula mereka ditimpa bencana, mereka berkata:" Ini adalah dari (sesuatu nahas) yang ada padamu". Katakanlah (wahai Muhammad): "Semuanya itu (kebaikan dan bencana) adalah (berpunca) dari sisi Allah". Maka apakah yang menyebabkan kaum itu hampir-hampir tidak memahami perkataan (nasihat dan pengajaran)? (Surah an-Nisa': 78)
Allah berfirman yang bermaksud:
"Di mana jua kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (bila sudah sampai ajal), sekalipun kamu berada dalam benteng-benteng yang tinggi lagi kukuh." (Surah an-Nisa': 78)
Ayat ini menjelaskan kepada kita bahawa seseorang manusia itu tidak boleh memisahkan dirinya dari ajal kematian. Seseorang itu pasti akan menempuhi maut sama ada dia berada di medan perang atau di atas hamparan. Tak kira tua atau muda .Sesiapapun bila ditentukan matinya di sesuatu tempat dia akan pergi ke tempat itu ketika sampai ajalnya. Ini adalah penentuan dari Allah SWT.
Begitulah kisah seorang sahabat yg satu sekolah, yang telah kembali ke rahmatullah pagi tadi .. arwah meninggal di dungun terengganu akibat lemas .. semoga arwah ditempatkan orang-orang yang beriman .. AMIN , AL-FATIHAH ..
0 comments :
Post a Comment